Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 14:42:16【Kabar Kuliner】922 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(396)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
Artikel Terkait
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
Resep Populer
Rekomendasi

Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai

Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG